Dokter Wiroreno, Residen Pati yang berafiliasi dengan PKI/Musso ditangkap TNI dan ditembak mati di alun-alun Kudus oleh Pengadilan Lapangan. Jenazah dr. Wiroreno dimakamkan di Pemakaman Mlati, Kudus (Harry Poeze, Madiun 1948, PKI Bergerak. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011, hlm 260)
WIRORENO : RESIDEN PATI "MERAH"
Ia menetap di Kudus, di sana ia sering konfron mengobati prajurit - prajurit. Sebagai dokter ahli bedah yang brilian, dr.Wiroreno bekerja di tengah - tengah rakyat dan hidup menderita bersama - sama. Dalam sikap puritan ini, ia mendapatkan dirinya dan menyatukan dirinya terhadap revolusi. Akan tetapi, tragedi lain tidak disadarinya karena perlahan - lahan ia ditelan oleh ideologi komunis tanpa ia sendiri menjadi seorang komunis.(Soe Hok Gie. Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan: Kisah Pemberontakan Madiun September 1948. Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta 1997)