Dinas Arpus Kab. Pati Gelar FGD Penelurusan Arsip Perjuangan Rakyat Pati di Masa Revolusi

Selasa, 06 Okt 2020 | 08:18:04 WIB - Oleh Administrator


PATI - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (ARPUS) Kabupaten Pati sedang merancang penyusunan buku penelusuran arsip perjuangan rakyat Pati di masa revolusi 1945-1949. Untuk melengkapi penyusunan itu Dinas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati menyelenggarakan kelompok diskusi searah/Forum Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para pihak terkait yang konsisten dengan penelitian sejarah perjuangan rakyat Pati.
Dinas Arpus Kabupaten Pati terkendala dengan referensi dalam penyusunan buku arsip perjuangan rakyat Pati di era revolusi 1945 – 1949. Untuk itu, Dinas Arpus menyelenggarakan kelompok diskusi searah atau forum group discussion (FGD) untuk menggali refernsi dari masyarakat untuk menyempurnakan buku arsip yang tengah disusun.

Usai membuka FGD bertajuk ‘Penelusuran Arsip Perjuangan Rakyat Pati di Masa Revolusi tahun 1945 – 1949’ di Pondok Makan Klopo Gading Pati, Selasa (10/12/2019), Kepala Dinas Arpusda Suwanto mengatakan, minimnya referensi tentang perjuangan rakyat Pati menjadi kendala dalam penyusunan buku arsip yang sudah berjalan dua tahun ini. “Sebenarnya penelusuran arsip perjuangan rakyat Pati ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu ke Arsip Nasional, Museum ABRI baik yang ada di Bandung maupun Jakarta, kemudian di Yogyakarta. Memang sulit untuk mendapatkan referensi, hanya beberapa referensi yang kita dapat dan yang kita coba untuk tulis,” ujarnya.
Suwanto menuturkan, kesulitan dalam mendapatkan referensi itu sendiri karena Pati memang tidak memiliki museum maupun perpustakaan yang mengoleksi tentang perjuangan nenek moyang. Bahkan semasa zaman penjajahan banyak arsip yang dibawa atau dimusnahkan untuk menghilangkan jejak sejarah perjuangan rakyat Pati. Penyusunan buku ini, kata Kepala Dinas Arpusda Pati diharapkan dapat menyuguhkan tulisan sesuai fakta sejarah. “Sehingga kita bisa mengatakan membelok atau tidak itu setelah teman-teman mengkomparasikan (membandingkan) dengan sumber yang lainnya nanti. Untuk hasil akhirnya nanti selain untuk memberikan informasi, harapanya itu kalau sudah ada tulisan nanti ada masukan untuk melengkapi atau membenarkan meski belum tentu seratus persen benar,” katanya.
Kepala Dinas Arpusda Kabupaten Pati Suwanto berharap setelah menjadi sebuah buku nantinya, selain bisa menjadi arsip di Dinas Arpus, juga sebagai sumber untuk bahan pengembangan lebih lanjut atau penelitian, dan pembelajaran muatan lokal di lembaga pendidikan di seluruh Kabupaten Pati. (Gun)